Sabtu, 29 Juni 2019

Kucing oyen yang sedang viral di zaman now

Pencinta kucing, kucing oyen

Kucing adalah salah satu binatang yang banyak di pelihara oleh manusia setelah Anjing. Mereka melihara hewan berbulu seperti bola ini karena tingkah lucunya, muka polos dan imutnya, cara tidurnya dan banyak lagi.
Di zaman sekarang kucing berwarna oren sedang viral karena tingkahnya yang bar-bar sampai-sampai di sosial media sangat mudah menemukan "kucing oyen" panggilan untuk kucing oren yang bar-bar.
Setiap hari ada saja tingkah kucing oyen ini






Rabu, 19 Juni 2019

Resensi novel "sebuah usaha melupakan" boy candra

Sebuah Usaha Melupakan





Judul buku : Sebuah Usaha Melupakan
Nama pengarang : Boy Candra
Penerbit : Mediakita
Tahun terbit : 2016
Kota terbit : Padang 
ISBN : 978-979-794-520-6
Kategori : Non-Fiksi
Ukuran buku : 13x19 cm
Jumlah halaman : 306 halaman
Harga buku : Rp.65.000

Pembuka Buku
Awalnya saya tertarik dengan buku yang ingin diresensi, karena apa?. Dalam benak saya baru membaca sinopsisnya sudah tertarik dengan isi bacaannya, apalagi dari luarnya cover yang sangat cocok dengan isi buku yang disampaikan oleh sang penulis. Dan bukan itu saja penulis ini sinopsis yang disampaikan sangat menarik, meninggalkan kesan tersendiri untuk para pembacanya. Sehingga saya tertarik untuk memaparkan bagaimana isi sekilas buku tersebut. Apalagi penulis ini sedang naik daun dan banyak dicari remaja maupun kalangan umum, sebab dalam social medianya saja banyak pengikutnya kemungkinan juga anda sendiri yang menjadi pengikut di social medianya.
Dalam buku ini sang penulis memberikan tentang sabar dalam menghadapi apapun, seperti percintaan, iklaskan, pengorbanan, mengingatkan kepada sang pencipta, kesabaran, perjuangan. Dalam kutipan Dia melewati hari-harinya merasa sedih perlu berbulan-bulan untuk memulihkan diri dari apa yang dirasakan, dan di menyadari satu hal yang bukan untukknya walaupun sudah usaha sekeras apapun dan memaksa tidak akan didapatkan dan ujung-ujunya sia-sia. Dengan itu dia memperjuangkan sekuat tenaga usaha untuk bangkit dan meninggalkan kesedihan yang tidak ada gunanya sama sekali.
Dalam hal percintaan kita diajarkan untuk mengikhlaskan seseorang yang belum dipersatukan oleh sang maha pencipta, sebab itu sebagai manusia harus saling mengorbankan demi kebahagiaan orang lain. Tidak lupa pula dengan mencintai sang pencipta bukan hanya mencintai yang diciptakannya saja, sang penulis mengingatkan agar kita tidak lupa dengan keberadaan tuhan yang selalu memberikan jalan yang baik, kesehatan dan kemakmuran. Karena itu pesan juga dalam buku tersebut agar mencintai orang tua kita sendiri, dengan perjuangan orang tua yang membesarkan kita susah payah yang mereka lakukan membuat sang penulis mengajak yang pembacanya untuk mengingatkan bahwasanya keberadaan orang tua dan tuhan itu sangat berarti dibandingkan dengan hal-hal yang bodoh maupun yang tidak penting untuk dipikirkan oleh kita.
Dalam karya asma nadia pun pesannya hampir-hampir sama dengan penulis ini yang tidak jauh dari tentang percintaan dari sang pencipta, makhluk yang diciptakannya, orang tua, keagamaan atau yang disebut dengan religius pesan-pesan yang disampaikan itu.

Bahasa 
Pada penulisan buku ini baik, mudah di pahami dan jelas. Memang sudah banyak di ketahui khalayak umum bahwa penulisan nuku ini kegalauan, kecewa, sabar sehingga kena pada para pembacanya . semua yang dituliskan sama persis apa yang kita rasakan .
Dan menurut pandangan saya walaupun gaya penulisan boy chandra berbeda dengan pengarang lainnya, dia bisa menjadi diri sendiri dan beda dari orang lain sehingga beliau dikenal dengan karya-karyanya ciri khas dia.
Struktur dalam penulisan diatas menggunakan bahasa jelas dan sangat mudah dipahami oleh pembahasannya. Tata bahasa yang digunakan jaga sesuai PUEBI dan mudah di mengerti .

Nilai-nilai Buku
Buku ini sangat cocok untuk anda yang sedang mencari hiburan dan manfaat teng kesabaran menjalankan kehidupan, apalagi mengingat akan adanya tuhan yang selalu memberi jaln yang lurus. Dan kita agar berbakti pada kedua orang tua, karena ridhonya orang tua ridhonya tuhan pula, meninggalkan kesan tersendiri untuk para pembacanya. Sehingga saya tertarik untuk memaparkan bagaimana isi sekilas buku tersebut.
Kelebihan Buku :
Buku milik Boy Candra selalu berjejer di toko-toko buku terkenal. Jadi bisa dipastikan tidak ada yang tidak mengetahui bukunya. Quotes nya banyak di sebar luaskan di akun akun media sosial, instagram. Tumblr, facebook , twitter juga yang lainya. Karya nya sudah dikenal di berbagai kalangn muda mudi. Salah satu karya nmya yang sedang populer belakangan ini ialah buku “Sebuah Usaha Melupakan”. Buku ini ketika penulis membelinya dan baru saja meresensi ialsh buku cetakan yang ke sembilan.
Setelah tahun 2016, penerbit mediakita telah menerbitkan buku tersebut hingga cetakan yang kedelapan. Pada tahun 2017 ini novel tersebut kembali dengan cetakannya yang ke sembilan. Buku buku boy candra banyak di kagumi oleh kawula muda saat ini, karena penuli tersebut seperti merasakan apa yang tengah dirasakan oleh pembacanya. Dan mampu membakar emosi pembacinya. Dan tak jarang pembacanya dibuat tertawa tawa sendiri, dan juga menangis. Karena apa yang disampaikan oleh boy candra seolah olah adalah suara suara pembacanya yang berhasil di tumpah an dalam buku bukunya.

Kekurangan buku :
Bagi yang tidak terlalu menyukai genre buku yang mellow, mungkin akan kurang suka dengan hasil karya karyanya. Karena cerita nya yang itu itu saja. Buku tersebut memperlihatkan kejelasan seseorang yang galau, penuh sindiran, dan layaknya membaca buku harian seseorang yang meratapi nasibnya karena ditinggalkan cinta.

Ringkasan
Aku mungkin tak bisa membawamu kepada hal-hal yang pernah kau punya dimasa lalu, sebuah usaha untuk melupakan seseorang dan kemudian dia menemukan apa yang dia inginkan dan diharapkannnya. Dan dia tidak ingin mengulang apa yang dia rasakan waktu dulu,di datang ke orang tuanya dan berdoa kepada sang pencipta agar diberikan jaln yang baik dan diberikan dalam segala hal untuk kehidupannya. Kau percaya hidup, tanpa tanpa impian adalah takdir yang malang karena tuhan telah membiarkan dilahirkan.


Karniti

Sabtu, 15 Juni 2019

Resensi novel "rindu" tere liye

Resensi novel “Rindu” karya Tere Liye




Identitas buku
Judul buku : Rindu
Penulis buku : Tere Liye
Penerbit buku : Republika
Kota terbit : Jakarta
Cetakan : IV
Tebal buku : 544 halaman
ISBN : 978-602-8997-90-4
Harga : 55.000

Sinopsis novel rindu
Novel inij menceritakan tentang masa lalu yang memilukan . tentang kebencian kepada seseorang yang seharusnya disayangi. Tentang kehilangan kekasih hati. Tentang cinta sejati. Tentang kemunafikan. Lima kisah dalam sebuah perjalanan panjang kerinduan.
Cerita yang berlatar belakang di zaman pemerintahan Hindia Belanda. Menceritakan keluarga Daeng Adipati yang terdiri dari orang tua, serta pembantu rumah tangga, serta kedua anaknya Elsa dan Anna, merka akan pergi ke tanah suci untuk menunaikan ibadah hajinya. Kedua anak Daeng Adipati selama di perjalanan sangat gembira tanpa mengerti yang di rasakan oleh ayah mereka, Daeng adipati.
Ada juga tokoh yang bernama Ambo Uleng dia adalah seorang pelaut yang seluruh hidupnya di laut bukan di daratan. Ambo uleng menjadi seorang pelaut karena menuruni sifat ayahnya yang sebagai pelaut. Dia menaiki kapal Blitar Holland bukan untuk mencari ikan, uang ataupun jodoh dia hanya ingin pergi jauh sejauh-jauhnya meninggalkan tempat kelahirannya yaitu Makassar.
Selanjutnya ada seorang keturunan Cina yang berprofesi sebagai guru ngaji. Di dalam kapal juga dia mengajari anak-anak yang ikut naik haji di mushola kapal. Mereka memanggil nya denagn bonda upe.
Seterusnya Gurutta Ahmad Karaeng seorang ulama besar di daerah Makassar. Dia sampai meminta izin di adakannya pengajian rutin di dalam kapal. Beliau juga yang memeberikan jawaban atas apa yang mereka rasakan selama ini.
Penokohan
Tema : perjalanan menuju tanah suci dengan penuh rahasia
Tokoh
Daeng Adipati : orang terkaya, dekat dengan orang Belanda, pintar
Elsa dan Anna : anak dari Daeng Adipati yang ceria, lucu, pintar, imut
Ahmad Karaeng : seorang ulama besar
Bonda upe : cantik, keturunan Cina, guru ngaji
Embah kakung dan embah putri : sepasang kekasih yang saling memcinta ssehidup-semati
Ambo uleng : seorang lelaki yang perkasa, pekerja keras tapi pendiam
Kapten philips : tanggung, bertanggung jawab
Alur : menggunakan alur maju dan mundur
Latar
Tempat : kapal, kota tua, pelabuhan lampung, pelabuhan bengkulu, pelabuhan padang, pelabuhan banda aceh, dermaga kota Batavia, laut samudera hindia-kolombo sri langka, pesisir pantai kolombo.
Waktu : pagi hingga malam
Suasana : menyedihkan, menyenangkan, mengharukan
Sudut pandang : menggunakan sudut pandang orang ketiga
Amanat : tidak boleh membenci diri sendiri karena akan menyusahkan diri sendiri dan mendapat dosa.

Bahasa
Bahasanya menarik mudah di pahami oleh banyak orang.

Nilai-nilai buku
Bagi yang ingin membaca buku tapi dengan suasana zaman penjajah bisa baca buku ini karena buku ini bernuasa zaman penjajahan.

Kelebihan buku
Ceritanya yang menarik membuat pembaca menjadi manusia yang lebih baik lagi, memceritakan latar belakang zaman dulu yang sangat menarik, kegiatan di dalam kapal yang bernilai positif

Kekurangan buku
Sampul buku yang tidak menarik karena tidak sesuai dengan isi bukunya.


Puput Eka Pratiwi

Kamis, 13 Juni 2019

Aan Jumiasih gadis yang tangguh

Aan Jumiasih seorang gadis yang tangguh

Hidupnya bagaikan kisah di televisi yang penuh dengan drama setiap episodenya bertambah masalah. Tubuh  mungil, alis tebal, kulit sawo matang dia seorang gadis cilik yang harus menjalankan kehidupannya dengan mengorbankan masa kecilnya demi keluarga untuk bisa hidup bahagia.
Aan Jumiasih anak perempuan yang baru saja menginjak umur 11 tahun, setiap hari Aan selalu mengerjakan pekerjaan rumah ketika ibunya bersenang-senang, sementara ayah tirinya bekerja sebagai buruh.
Setiap hari memasak nasi dan setelah itu membeli lauk ke warung terdekat semua itu disiapkan untuk sarapan keluarganya, setelah semuanya selesai Aan berangkat sekolah. Di sekolah dia adalah orang yang pendiam dia hanya mempunyai teman beberapa saja.
Setelah pulang sekolah biasanya membereskan rumah jarang sekali bermain dengan teman-teman seusianya, setiap keluar rumah bermain selalu di cariin oleh ibunya dan di suruh pulang.
Aan sangat menyukai sinetron “cinta sebening embun” menurutnya kisah di dalam sinetron tersebut sama seperti kisah hidupnya. Sampai-sampai dia hapal episode pertama sampai kemarin tanggal 17 mei 2019.
Empat tahun yang lalu di hampir di jual ke orang, pada masa itu kehidupan ekonomi keluarganya sedang menurun, lamun sang pembeli menginginkan adiknya yang masih kecil sehingga ibunya menjual adiknya, Aan sedih adiknya di jual dan semakin sedih lagi sebulan setelah adiknya di jual ibunya menikah lagi.
Dua tahun yang lalu kakaknya sempat mengjak tinggal bersama tapi di tolak olehnya dengan alasan ingin tinggal bersama ibu dan ingin sekolah di tempat dia di lahirkan.

Puput eka pratiwi