Minggu, 31 Maret 2019

Membaca itu penting

Membaca itu penting .
Tahukah kalian tingkat membaca di negara Indonesia ini cukup rendah peminatnya karena apa, yang utama adalah rasa malas itu dari diri sendiri sehingga membuat pembacanya merasa cepat bosan dan jenuh. Dibandingkan dengan negara lain Indonesia termasuk nomor 2 terendah di dunia mengapa itu bisa terjadi karena dari tingkat penikmat membaca semakin mengurangi dari tahun ke tahun.       Membaca merupakan sebuah kegiatan meresepsi,menginterpretasi serta menganalisa yang dilakukan oleh pembaca untuk mendapatkan Pesan yang disampaikan oleh penulis.      Membaca Menurut Para Ahli
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Membaca Yaitu Melihat Dan Paham Isinya, Bisa Dengan Melisankan Atau Dalam Hati Saja.
                       Menurut Mr.Tampubalon, (1987) Halaman 6
Bahasa Tulisan Adalah Suatu Ide-Ide/ Pemikiran, Sehingga Dalam Pemahaman Dialek Sebuah Tulisan Dengan Metode Membaca Sebuagai Sebuah Proses Penalaran.
Menurut Mr.Juel Dalam Buku Mr.Sandjaja (2005)
Membaca Merupakan Sebuah Proses Untuk Dapat. Mengenal Kata-Kata Dan Memadukan Menjadi Arti Kata Dan Menjadi Kalimat Dan Struktur Baca.                                 Kita harus memanfaatkan waktu untuk mengetahui dunia dengan cara membaca buku maupun di internet mengenai ilmu pengetahuan tentang teknologi lingkungan hidup politik dan sebagainya.              Semoga bermanfaat dan saling memberi tahu tentang membaca ini.

Karya karniti

Agar - agar buah

Agar-agar buah.
Cara membuat agar-agar buah.
  1. agar-agar 1 bks
2.  gula pasir 2 gelas
3. air 8 gelas.
4. Buah-buahan.
Cara kerja :
1. Tuangkan air ke dalam panci yang sudah disediakan
2. masukkan agar-agar yang tadi sudah dipersiapkan
3. Aduk hingga rata agar-agar dengan air lalu kemudian masukkan 2 gula pasir lalu aduk hingga rata dan sampai mendidih.
4. Setelah mendidih masukkan agar-agar tersebut ke dalam cetakan yang sudah ada buahnya dan tunggu hingga dingin kemudian sajikan

Karniti

Rabu, 27 Maret 2019

Membuat bakwan baso sosis

Cara membuat bakwan sosis dan baso

Jika anda bosan dengan bakwan sayuran coba di tambah sosis dan baso. Berikut caranya

Bahan
- baso 10 buah
- sosis 5 buah
- kol
- wortel
- daun bawang
- terigu
- garam
- air
- minyak goreng

Cara memasak
- pertama potong sosis, baso, kol, wortel, dan daun bawang
- masukkan ke wadah
- masukan tepung ke wadah
- beri garam secukupnya
- beri air dan aduk sampai merata
- setelah itu panaskan minyak goreng di wajan
- setelah minyak panas masukkan adonan ke wajan
- tunggu sampai matang
- dan hidangkan selagi panas biar nikmat
- tambah saus lebih enak

By : Puput Eka Pratiwi

Menjadi pribadi yang lebih baik

              Menjadi pribadi yang lebih baik

Setiap manusia pasti pernah mengalami kesalahan kecil maupun kesalahan besar. Dan mereka akan malu telah berbuat salah dengan begitu ingin menjadi orang yang lebih baik lagi.
Menjadi lebih baik itu tidak gampang pasti mempunyai banyak tantangan tapi tidak boleh menyerah begitu saja aplagi belum menyoba, ayo coba dulu kalau tak berhasil coba terus karena pasti akan berhasil suatu saat nanti juga.
Mulai lah dari hal kecil seperti bangun pagi, solat lima waktu tidak tertinggal, ketemu orang nyapa setidaknya senyum, sedekah, belajar yang rajin insha allah kita akan menjadi lebih baik.
Saya pernah bertanya kepada teman saya saat SMA yang bernama Lilis Lismawati gimana cara menjadi pribadi lebih baik dia menjawab "hidup saya simpel ketika orang menghujat, mencaci, ngomongin saya senyumin saja. Karena hidup mereka tidak tergantung dari mereka, yang dapat dosa mereka bukan saya. Kalau sudah tidak sabar saya perbanyak solat duha, dan baca istigfar insha allah saya dilindungi oleh yang maha kuasa" .
Saya jadi tersentuh untuk membuka lembaran baru dengan tidak membalas perbuatan mereka karena mereka ya mereka kita ya kita.

By : Puput Eka Pratiwi

Jumat, 15 Maret 2019

Komentar artikel karniti

Menyelamatkan Suara Rakyat

saya setuju dengan artikel mengenai "menyelamatkan suara rakyat".  Pembahasan ini sangat menarik, karena apa? dipaparkan secara jelas lugas dan terperinci mengenai aturan-aturan pemilihan umum atau sering disebut pemilu.

Sesuai dengan peraturan undang-undang putusan Mahkamah konstitusi (MK) NO. 102/PUU/2009 dan juga putusan pengajian UU NO.42/2008. Tentang batasan administratif memaparkan tentang  perkembangan keberadaan KTP sebagai syarat utama pemilu.

Dengan ini pemilihan umum mendatang memiliki aturan-aturan. Pertama dengan syarat memiliki e-KTP tertutup ruang bagi warga negara yang belum memiliki untuk terdapat di DPT. kedua warga negara yang memiliki e-KTP tetapi tidak terdaftar di DPT dan berdomisili, di daerah lain bisa menggunakan hak pilihnya di tempat alamat sesuai KTP.

Namun banyak sekali realita penyelenggaraan negara menunjukkan masih banyak warga yang belum tersentuh sepenuhnya program e-KTP maka dari itu terbentuknya perkecualian untuk warga negara tertentu karena KTP belum dikeluarkan oleh pemerintah karena ada satu dua hal yang belum terselesaikan sehingga masih bisa untuk memilih pemilu.

Semua itu sesuai dengan catatan opsi yang diperbolehkan oleh KTP dan TPS lain di tetapkan oleh pemerintah. Dan juga ada permasalahan lainnya seperti seorang seseorang yang urbanisasi dari kota lain sehingga pemerintah memberikan opsi lain untuk masyarakat yang di luar daerah domisilinya bisa memilih di tempat TPS terdekat namun sama dengan syarat dengan administratif harus ada e-KTP dan terdapat terdaftar DPT untuk pemilihan umum.

Namun ada alternatif lain untuk menghindari potensi adanya pemilihan terdaftar dalam DPT yang tidak dapat memberikan suara, karena tidak memadai serta suara tetapi juga untuk mengantisipasi ketersediaan surat suara bagi pemilih yang memilih menggunakan KTP langkah ini amat diperlukan agar suara rakyat yang terancam dapat diselamatkan.

Dalam penggunaan mudah dipahami dan sangat efisien memberikan tips-tips atau cara alternatif yang lain untuk suatu permasalahan ini.

Mencari Solusi Kemelut LIPI

Saya sangat setuju dengan artikel tentang "Mencari Solusi Kemelut".  Karena dalam kenyataannya yang kita alami dan khusus bangsa Indonesia, sebenarnya bagus namun pihak-pihak tertentu yang menyalah gunakan bahkan mengubah menjadi sebuah New Public Manajemen (NPM) yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan sebagai sistem pemimpin.

Dilihat saja dalam keseharian sepertinya ini berarti ada atasan maupun bawahan yang membuat relasi yang tidak sejalan seharusnya nya kita tidak boleh mengasah management itu karena sangat merugikan sebagian orang dan menguntungkan sebagian orang.  Sehingga tidak tercipta ini secara efektif banyak sekali permasalahannya seperti pemaksaan model NPM atau manajemen bisnis dalam tata kelola LIPI sebagai birokrasi profesional.

Pemaksaan ini mengakibatkan adanya keliruan 4 mendasar yaitu:
Pertama NPM adalah sistem semen atas dasar ketidak percayaan pada manusia.
Kedua kepala LIPI permentasikan secara kilat organisasi super efisien NPM yang menekankan segmentasi unit dan spesialisasi keahlian untuk bekerja efisien.

Kesimpulannya menurut saya dalam menghadapi globalisasi dunia ini ilmu pengetahuan semakin maju dengan pula kemajuan teknologi dan informasi ke depan termasuk revolusi industri 4.0 yang menciptakan sebagai oase atau rumah ilmu pengetahuan yang memiliki fungsi otoritas keilmuan nasional dan internasional tanpa ada New Manajemen Public.

Dalam penggunaan bahasa mudah di pahami dan termotivasi untuk kedepannya.

Nama    : Karniti
Kelas     : 1 a
Penulis  : Khairul Fahmi
Dosen HTN dan peneliti Pemilu pusat studi konstitusi (PUSaKO) Universitas Andalas.
Sember : Kompas, Kamis, 14 Maret 2019

Komentar artikel Puput Eka Pratiwi


Saya Puput Eka Pratiwi dari kelas 1A pendidikan bahasa Indonesia akan mengomentari sebuah artikel yang berjudul "Isu strategis kebijakan kesehatan"
Saya tidak setuju dengan artikel ini karena capres dan cawapres cuman omongannya aja tidak ada buktinya walaupun itu cukup lama dan kadang tidak sesuai yang di harapkan dan Debat pilpres semakin memanas dalam putaran ketiga dan ada isu kesehatan, pendidikan, kerja, sosial budaya, akademis yang menjadikan setiap masyarakat negara indonesia menjadi berharap akan adanya perubahan tersebut.
Dari segi isi, penulis menuliskannya dengan berbelit-belit isinya terlalu panjang.
Dri segi bahasa, bahasa yang di gunakan cukup bisa di pahami.
Cerita yang di tuangkan cukup menarik bagi orang suka politik



Dan artikel kedua berjudul "menjernihkan perkara UU ITE"
Saya tidak setuju juga karena masyarkat hanya melihat kasus Robet coba liat kasus-kasus yang lain supaya bisa membandingkannya. Iya negara Indonesia sudah merdeka dan UUD 1945 menjamin kebebasan berpendapat warga negara, UU ITE buatan pemerintah pada era reformasi tidak mengacu pada konstitusi, tetapi pada KUHP kolonial sangat beda sekali.
Dari segi isi, cukup bisa dipahami,
Ceritanya juga lumayan menarik Indonesia banget
Dari segi bahasa, bahasa yang di gunakan tidak terlalu berbelit-belit dan menggunakn bahasa yang semua orang mudah memahaminya

Sumber : koran kompas, jumat 15 maret 2019

Kamis, 14 Maret 2019

Tugas menentukan tema artikel kartini

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sebelumnya perkenalkan diri dulu saya Karniti dari kelas 1A.  Tahukah kalian bahwa pendidikan Indonesia berada di urutan ke-54 dengan urutan nomor tersebut, apakah anda senang atau kecewa. Maka dari itu pantau terus ya artikel ini untuk membahas tentang pendidikan dalam perkembangan, kekurangan, sarana prasarana, maupun prestasi anak Negeri Indonesia di mancanegara.

Karena itu cek terus ya untuk mengetahui informasi yang terbaru mengenai pendidikan di negeri kita maupun negara lain.

Terima kasih atas kunjungannya dan waktunya, selamat berjumpa lagi...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selasa, 12 Maret 2019

Tugas menentukan tema artikel jika membuatnya

Saya Puput Eka Pratiwi
Jika saya membuat artikel saya akan mengambil tema pendidikan karena pendidikan di indonesia masih tertinggal di banding negara lain, saya ingin pendidikan di Indonesia lebih maju lagi dan tidak mau mendengar berita masalah murid berani ke guru atau murid menyiksa guru karena sama aja menjelekkan pendidikan di Indonesia dan akan di pandang jelek oleh negara lain.
Dengan begitu insha allah para pengunjung blog saya akan dapat hidayah apalagi untuk pendidik dan peserta didik.
Bukan hanya itu pendidikan juga sangat penting bagi masyarakat mulai dari kecil sampai tua kita butuh pendidikan, tanpa pendidikan manusia akan tertinggal apalagi di zaman modern ini.
Apalagi saya calon guru di masa depan jika saya tidak berfikir tentang pendidikan gimana nasib masa depan nanti.
Judul yang saya ambil adalah "mendidik seseorang itu susah"

         Mendidik seseorang itu susah

Akhir-akhir ini banyak masalah antar murid dan guru, zaman sekarang banyak murid yang melecehkan seorang guru bahkan ada yang mengadu kepada orang tuanya karena di tegur oleh guru.
Pendidikan di Indonesia semakin kacau, seharusnya murid patuh kepada guru bukan malah melawan guru.
Guru itu seorang pendidik tapi harga dirinya di lecehkan oleh muridnya sendiri, bagaimna jika posisi itu ada di kalian? Apakah kalian menerimanya?

Sabtu, 09 Maret 2019

Komentar berita Puput Eka Pratiwi


Saya Puput Eka Pratiwi akan berkomentar berita "media cetak makin jadi rujukan"

Media cetak semakin meperkuat posisinya sebagai media rujukan yang jauh dari yang namanya hoaks karena media cetak menghasilkan informasi yng benar, akurat jadi ajuh dri hoaks
Di era modern ini media cetak semakin sulit di dapatkan karena kalah saing dengan media online yang setiap orang bisa membacanya setiap hari bahkan menit, tapi sekarang media cetak di jadikan rujukan supaya media cetak berkembang lagi.
Supaya masyarakat bisa memahami dunia kerja dan dunia jurnalistik lewat media cetak.
Saya setuju dengan adanya hal ini karena media cetak sudah jarang dan supaya masyarakat bisa meningkatkan membaca koran, majalah dan sebagainya dengan begitu majalah, koran tidak hanya di jadikan bungkus gorengan saja.
Paling utama adalah supaya pelajar tidak hanya bermain hp saja.
Kalau bisa media cetak di jadikan media pembelajaran di SD, SMP, SMA.

Jumat, 08 Maret 2019

Komentar berita karniti






Saya Karniti dari kelas 1A pendidikan bahasa indonesia berkomentar Komplotan Pelaku Curanmor Diringkus Polisi

Tempat kejadian terdapat di daerah Majalengka. Kamis (7/3/219), Kinerja jajaran Kepolisian Resort (Polres) Majalengka patut diacungi jempol. Karena apa, dalam pekan-pekan ini Kepolisian Majalengka berhasil meringkus aksi curanmor yang ada di wilayah Majalengka. Polres Majalengka menangkap tersangka berjumlah tiga orang. Ketiga tersangka itu berarti inisial JN (31) warga Kabupaten Majalengka, FO (35) serta YS (39) warga Kabupaten Cirebon.

Kinerja Polres Majalengka ini tidak sia-sia, banyak keluhan dari masyarakat sekitar bahwa banyak sekali kejahatan terutama curanmor yang mengakibatkan korban jiwa.

Dengan ini juga himbauan kepada masyarakat sekitar harus tetap waspada dan apabila ada kecurigaan atau gerak-gerik mencurigakan segera menghubungi kepolisian untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tempat : Majalengka
Tanggal terbit : Jumat,8 Maret 2019
Sumber : Kabar Majalengka